Minggu, 17 Juli 2011

Delapan Tokoh Inspiratif di Bidang Kesehatan Dapat Penghargaan


Sang Teladan, sebuah program penghargaan dalam bidang kesehatan, telah berhasil memilih enam orang pemenang Sang Teladan yang terdiri dari empat orang berlatar belakang medis yaitu Bidan Eulis Rosmiati, drg. HR Anto Bagus, dr. Michael Leksodimulyo, MBA, M.Kes, drg. Salvi Raini dan dua orang berlatar belakang nonmedis yakni Widarti dan Tiara Savitri. Selain enam orang tersebut, program ini juga memberikan penghargaan khusus kepada dua finalis Sang Teladan yaitu Non Rawung dan dr Aisah Dahlan.

Keenam Sang Teladan tersebut masing-masing menerima hadiah uang senilai Rp 50 juta sedangkan dua orang dengan penghargaan khusus menerima hadiah uang senilai Rp 25 juta. Untuk pemenang favorit, pilihan masyarakat jatuh kepada dr. Michael Leksodimulyo, MBA, M.Kes. Pemenang favorit terpilih berdasarkan voting yang dilakukan oleh masyarakat melalui website www.sangteladan.com.

Sang Teladan adalah program yang bertujuan mencari dan memberikan penghargaan kepada individu yang telah berdedikasi tinggi, tanpa pamrih berjuang meningkatkan kesehatan masyarakat sekitarnya dan yang memiliki jiwa keteladanan sehingga profilnya dapat menjadi inspirasi yang menggugah dan layak ditiru oleh banyak orang. Program ini diluncurkan pada 10 Februari 2011 dan mengajak masyarakat untuk ikut serta menominasikan calon Sang Teladan.

Program Sang Teladan memilih dua kategori yaitu individu yang memiliki latar belakang pendidikan medis dan individu yang tidak memiliki latar belakang pendidikan medis namun beraktivitas dalam memberikan layanan kesehatan. Hingga akhir masa pencalonan telah masuk hamper 900 orang kandidat Sang Teladan.

Kedelapan orang tersebut telah terpilih berdasarkan penilaian yang ditentukan oleh para juri yang terdiri dari Imam B. Prasodjo, Ph.D., sosiolog dan penggiat lembaga pemberdayaan masyarakat, Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes., ahli kesehatan masyarakat, dr. Joserizal Jurnalis, Sp. OT, praktisi kesehatan dan relawan, Najwa Shihab, jurnalis dan presenter TV, dan Muhammad Farhan, presenter TV dan penyiar radio. Para juri memberikan penilaian terhadap komitmen dalam kegiatan kemanusiaan, kontribusi yang besar terhadap masyarakat, nilai inspiratif dari kegiatan yang dilakukan, keberlanjutan kegiatan, ketangguhan dalam melewati halangan/rintangan serta integritas individu.

“Dalam proses pemilihan, kami menemukan banyak orang di masyarakat yang telah memberi tanpa pamrih kepada lingkungannya. Namun, para pemenang yang telah terpilih memang memiliki kualitas yang lebih jika dibandingkan dengan kandidat lainnya. Para pemenang mewakili salah satu atau beberapa karakteristik sebagai pelayan sosial yang berdedikasi (social service provider), usahawan sosial yang inovatif (social entrepreneur) dan advokator sosial yang gigih (social activist),” terang Imam B. Prasodjo selaku Ketua Juri Program Sang Teladan.

Sementara Fachmi Idris menilai program Sang Teladan sangat positif dan mendukung pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dengan begitu peningkatan masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakat itu sendiri, terutama dalam hal mengubah dan membiasakan pola hidup yang baik sehingga akan meningkatkan kesehatan masyarakat luas.

Pemilihan Sang Teladan ini melewati berbagai tahap penyaringan dan penilaian yang ketat. Dimulai dari seleksi administratif dan kontak telepon, tim lapangan mendatangi tempat tinggal para kandidat untuk menggali data lebih dalam dan memverifikasi data. Hasil verifikasi lapangan dinilai oleh para juri untuk menentukan siapa yang akan dipanggil ke Jakarta untuk interview dengan dewan juri. Dewan juri inilah yang menentukan para pemenang Sang Teladan untuk selanjutnya dipilih juara favorit oleh masyarakat.

“Kami sangat bersyukur program ini mendapat respon positif dari masyarakat luas. Hal ini terbukti dari jumlah kandidat Sang Teladan yang terdaftar dalam website mencapai hampir 900 orang. Padahal kriteria yang ditentukan oleh para juri untuk Sang Teladan cukup berat. Di samping itu partisipasi masyarakat dalam turut menyebarkan berita mengenai Sang Teladan di digital media juga sangat baik. Ada sekitar 25 ribu orang partisipan yang turut menyebarkan informasi ini,” tutur Sulastri, Product Manager Decolgen yang merupakan sponsor utama program Sang Teladan.

Sulastri menambahkan, hal yang menggembirakan bagi pihaknya adalah saat mengetahui bahwa program ini berhasil mencapai tujuannya untuk tidak menjadi sekedar program penghargaan tetapi lebih dari itu, yaitu dapat membagi inspirasi dan menggugah motivasi para generasi muda untuk mempunyai semangat pengabdian yang sama, khususnya dalam bidang kesehatan. Ini terbukti dari ribuan komentar yang masuk ke panitia voting Sang Teladan yang memberikan respon yang sangat positif atas program tersebut. (wee/allweddingfun.com)        

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites